ALU & Representasi Format Data – Pengertian ALU – Representasi Integer



ALU & Representasi Format Data – Pengertian ALU – Representasi Integer

0 0


arkom-persentation

Arsitektur Komputer Persentasi

On Github Imron02 / arkom-persentation

ALU & Representasi Format Data

Created by Imron Rosdiana, Putri Pradini, Milkis, Patra Jumena

Pengertian ALU

ALU adalah singkatan dari Arithmetic And Logical Unit, atau salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika.

Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR

Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya.

Operator Logika ALU

... Seperti ...

sama dengan (=) Tidak sama dengan (<>) Kurang dari (<) Kurang atau sama dengan dari (<=) Lebih besar dari (>) Lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU

adalah

Add (penjumlahan) Addu (penjumlahan tidak bertanda) Sub (pengurangan) Subu (pengurangan tidak bertanda) and, or, xor dan lain-lain.

Gambar Fungsi ALU

Fungsi ALU dalam Stuktur Dasar Sistem Komputer

Representasi Data/ Format Data

Representasi Integer

Tipe data untuk representasi integer ini terbagi menjadi 2 buah yaitu:

Tipe data signed ini didukung pada bahasa C, C++, Pascal. Dan tidak didukung pada Java & Php Signed (Bertanda) Unsigned (Tak Bertanda)

Signed Integer

Dan ini adalah contoh kode pada c++ antara perbedaan signed dan unsigned.

    #include <iostream>
      using namespace std;
    int main ()
    {
        short int i;           // a signed short integer
        short unsigned int j;  // an unsigned short integer

        j = 32768;
        i = j;
        cout << "Ini Adalah perbedaan Signed dan Unsigned\n";
        cout << i << " " << j << "\n\n";
        cout << "Dan ini hasil apabila melebihi rentang nilainya \n";
        short int x;
        short unsigned int y;
        x = -32769;
        y = x;
        cout << x << " " << y;
        return 0;
    }

Hasilnya akan tampak seperti ini:

byte > 8 > -128 sampai 127, short > 16 > -32.768 sampai 32.767, int > 32 > -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647, long > 64 > -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807

Dan ini adalah beberapa contoh tipe data pada tipe integer:

  • Byte
  • Short
  • Int
  • Long

Floating Point (Bilangan Rill)

Bilangan yang digunakan ketika bilangan yang harus dinyatakan melampaui jangkauan integer (terlalu besar atau terlalu kecil) atau ketika bilangan mengandung pecahan.

Float > 32 bit > 3.4e-038 sampai 3.4e+038, double > 64 bit > 1.7e-308 sampai 1.7e+308

Format Bilangan Floating Point

Format bilangan floating point telah distandarkan oleh IEEE 754-2008 (atau ISO/IEC/IEEE60559:2011), yaitu meliputi:

Format 16-bit (half) Format 32-bit (single-precission) Format 64-bit (double-precission) Format 80-bit (double-extended) Format 128-bit (quad-precission)

Source Code

Dan ini adalah contoh kode pada c++ untuk penggunaan float dan double

    #include <iostream>
    using namespace std;
    int main()
    {
        double dValue = 1000000.0;
        cout << dValue << endl;
        dValue = 0.00001;
        cout << dValue << endl;

        float fValue = 3.14;
        cout << fValue << endl;
        return 0;
    }

Hasilnya akan tampak seperti ini:

THE END